Testosterone

Jika Anda ingin menambah massa otot dan menggunakan terapi testosteron,  maka jika pilihan Anda adalah steroid sintetis oral,  maka salah satu produk yang tanpa minim efek samping adalah Anavar. Tapi Anda tetap harus monitor kesehatan liver Anda.

Tapi jika Anda ingin meningkatkan testosteron secara natural,  maka produk yang teruji adalah zinc aspartat dan magnesium aspartat,  yang sanggup meningkatkan free testosterone sampai 30%.

Kenapa liver harus dimonitor?

Bagaimana dengan sediaan steroid injeksi? Apa yang aman?

Kalau libido jadi turun saat sudah tidak pakai,  bagaimana mengatasinya?

Kenapa testis bisa mengecil?

Kalau ingin pilih cara natural,  bagaimana supaya maksimal?

Bagaimana memilih suplementasi natural untuk meningkatkan testosteron?

Produk natural apa lagi yang tersedia di pasar yang efektif?

Temukan jawabannya melalui Personal Consultation Testosterone...

Bayangkan orang tua yang punya anak mau ikut balapan,  maka orang tua walau tidak ingin anaknya ikut balap,  akan mengingatkan pakai helm,  pilih ban sesuai kondisi basah atau kering,  cek rem dll..  Kadang anaknya tidak tahu semua soal proteksi....  Banyak yang menjadi parah karena tidak tahu dan diam karena takut dihakimi...  Kita tidak bisa tutup mata.. Dokter mengingatkan akan pilihan menjaga kesehatan

Kenali manfaat,  dampak,  dan risiko dalam hal meningkatkan hormon testosterone dalam Webinar Testosterone

Bersama
dr. Phaidon L. Toruan, MM

Dokter yang pernah bergabung di 3 organisasi olahraga,  PBTI, PB PABBSI,  PSSI.

Increase Muscle Mass
Maintain Libido
Sharpen The Mind

Sports and Fitness Enthusiast
Man and Women to Maintain Healthy Libido
Man and Women to Stay Fit at Old Age

Bodybuilding Activities
Testosterone Drugs
Testosterone Stimulator Supplements

Estrogen Dominance (Bitch Tits)
Atherosclerosis
Hepatitis & Fatty Liver

Testosteron  adalah hormon yang paling dikenal karena urusan membangitkan gairah seks, mendukung penampilan otot yang lebih kuat lebih cepat dan lebih besar, dan mengoptimalkan kualitas jaringan semua otot di tubuh manusia, termasuk otak, jantung, pankreas, liver, ginjal dan otot yang mengontrol proses buang air besar dan buang air kecil.

Hormon testosteron merupakan getah yang diproduksi oleh kelenjar buntu, artinya kelenjar tidak mempunyai saluran khusus. Hormon hanya merembes dan ikut ke dalam aliran darah

Testosteron adalah hormon steroid, yang artinya bahan bakunya kolesterol. Hormon steroid lainnya misalnya progesteron, pregnenolon, esterogen, andrstenedione,  DHEA, kortisol

Selain hormon steroid tubuh manusia masih memproduksi banyak hormon lain, misalnya, yang berhubungan dengan pertumbuhan otot seperti  growth hormone, insulin. Atau hormon yang berhubungan dengan energi hormon turunan tirosin yaitu, hormon tiroid, epinefrin, norepinefrin, adrenalin dan noradrenalin.ada hormon yang berperan untuk membantu produksi sel darah merah yakni EPO ( eritropoetin) yang diproduksi di kelenjar anak ginjal.

Secara fungsional, hormon adalah regulator tubuh yang bekerja sama dengan sistem saraf. Jadi regulator tubuh pada dasarnya ada dua, sistem shormon, dan sistem saraf

Kembali ke hormon testosteron yang selain bersifat anabolik, juga bersifat androgenik, yang membuat zygot tumbuh menjadi lelaki sempurna, baik bentuk tubuhnya, artinya bisa mempunyai penis, testis, dan tubuh lebih berbulu serta suara lebih besar, dan juga mempengaruhi sikap dan perilaku layaknya pria. 

Testosteron  memang tidak hanya dimiliki pria. Ada sejumlah kecil testosteron pada wanita.  Pada wanita hormon  testosteron beperan untuk gairah seksual, dan pemeliharaan jaringan, termasuk otot rangka otot jantung, dan organ dalam seperti otak, liver, ginjal.dan otot polos lain seperti ott yang mengontrol buang air besar, otot yang mengontrol buang air kecil. Itu sebabnya pada orang tua yang kekurangan testosteron, sering ditemukan berak celana atau ngompol.

Sejak tahun 2000 an sampai saat ini sedang “booming” penggunaan testosteron di seluruh dunia, baik yang alami, yang sintetis, atau menggunakan kombinasi  keduanya. Tadinya hanya didominasi oleh para atlit khususnya pria, tapi kemudian juga para atlit wanita, dan penggemar aktivitas kebugaran yang bentuknya semakin beragam, seperti pelaku aktivitas cross fit, strongman, bodybuilding, powerfliting, weightlifting, kalistenik, dan semua turunan lain.

Dalam dunia medis, penggunaan testosteron sekarang menjadi salah satu bagian dari program wellness, atau program kesehatan atau program anti aging.  Pemberian testosteron pada pria dilakukan dalam rangka terapi, bertujuan untuk menormalkan kadar testosteron yang bisa terjadi karena beberapa hal, misalnya, berkurang secara alamiah sejak usia 30 an, produksi yang berkurang karena masalah kegemukan, dan lainnya.

Testosteron pada kadar normal ternyata membantu kualitas hidup. Akan tetapi ketika kadarnya berkurang seiring dengan pertambahan usia, gaya hidup, dan lingkungan, maka kualitas hidup orang akan berubah. Beberapa fungsi testosteron untuk kualitas hidup adalah, gairah seksual dan gairah untuk hidup, kekuatan otot untuk beraktivitas, kemampuan berpikir normal, dan kerja otot jantung.

Untuk mengoptimalkan testosteron dalam tubuh, pada dasarnya ada 3 cara, yakni pertama penggunaan testosteron sintetis, kedua penggunaan produk alami yang meningkatkan testosteron secara alami, dan ketiga, kombinasi dari kedua hal tersebut.

Apapun pilihan anda, sebaiknya selalu menjalankan pola hidup sehat dan akan lebih baik jika diawasi oleh dokter yang mengerti kesehatan, agar bisa dimonitor.

Salah satu bentuk penggunaan produk alami untuk meningkatkan testosteron adalah dengan suplementasi makanan misal penggunaan suplementasi  seperti  tribulus, maca, cordyceps, hornygoat

Jika anda hendak mengkonsumsi produk “testosterone booster”, artinya secara alami,  ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan

Pertama, maka sehubungan dengan produk, pPastikan produk yang anda pakai di Indonesia sudah terdaftar di badan POM agar mendapat hasil yang baik.

Kedua, produk alami hanya akan berefek bagus jika anda menjalankan pola hidup sehat, termasuk memilih makanan sehat, menghindari makanan yang kurang sehat, dan aktif berolahraga serta istirahat yang cukup.

Ketiga, jangan pernah berharap testosterone alami akan berefek sama dengan testosteron sintetis baik yang disuntik atau oral. Yang sintetis dampaknya lebih kuat, masih memberikan hasil yang bagus walau anda tidak beraktivitas olahraga terlalu keras, atau pola makan relatif tidak sehat, tapi tentu ada konsekuensi logis  yaitu risiko efek samping

 

Investasi yang terbaik adalah investasi terhadap diri Anda sendiri. Dengan mengikuti Personal Consultation Testosterone bersama dr. Phaidon L. Toruan, MM. Anda sedang berinvestasi & berkomitmen terhadap kemajuan diri Anda untuk menjadi the best version of Yourself.

Segera isi form pendaftaran dibawah ini, ajukan pertanyaan yang ingin dijawab  oleh dr. Phaidon L. Toruan, MM agar konsultasi lebih terarah.